Call for Civil Society Organizations in Indonesia to Strengthen Knowledge Visibility on Women, Peace, and Security

Undangan untuk Organisasi Masyarakat Sipil di Indonesia untuk Memperkuat Visibilitas Pengetahuan tentang Women, Peace and Security (WPS)
UN Women mengundang CSO di tingkat lokal dan nasional untuk mengajukan dukungan khusus guna meningkatkan visibilitas karyamu dan menampilkan kontribusimu terhadap agenda Women, Peace and Security (WPS) di Indonesia.
Inisiatif ini merupakan bagian dari momentum menuju peringatan 25 tahun Resolusi 1325 Dewan Keamanan PBB tentang WPS dan akan melengkapi peluncuran nasional Jaringan CSO Indonesia untuk WPS yang akan datang.
Apa Saja Dukungan yang Didapatkan?
CSO terpilih akan menerima satu atau lebih dari bentuk dukungan berikut:
- Penerjemahan materi utama (Bahasa Indonesia ↔ English)
- Editing dan desain layout untuk laporan, studi kasus, atau toolkit
- Dukungan penceritaan untuk dimasukkan dalam kampanye digital “Voices of Peace”
- Meja/space pameran di WPS Knowledge Gallery selama acara peluncuran nasional
- Kesempatan berkontribusi pada pengembangan Jaringan CSO Indonesia untuk WPS, termasuk pembelajaran bersama dan kolaborasi
Siapa yang Bisa Mendaftar?
Kami menyambut pendaftaraan dari CSO yang:
- Berbasis atau bekerja di salah satu wilayah di Indonesia (Barat, Tengah, atau Timur)
- Terlibat dalam salah satu bidang agenda WPS, termasuk pencegahan konflik, partisipasi perempuan, pencegahan kekerasan ekstremisme (P/CVE) yang responsif gender, kohesi sosial, atau pemulihan pasca-konflik
- Dipimpin oleh perempuan atau bekerja dengan kelompok termarjinalkan (misalnya pemuda, perempuan adat, penyandang disabilitas)
Kriteria Seleksi untuk Dukungan Khusus bagi CSO:
- Kesesuaian dengan Agenda WPS
Pekerjaan CSO harus menunjukkan kontribusi yang jelas dan langsung terhadap satu atau lebih pilar agenda Women, Peace and Security (misalnya pencegahan konflik, partisipasi perempuan dalam pembangunan perdamaian, perlindungan dari kekerasan, respons kemanusiaan, pemulihan, dan sebagainya).
- Pendekatan Berbasis Akar Rumput atau Komunitas
Prioritas akan diberikan kepada CSO yang memiliki hubungan kuat dengan komunitas akar rumput (grassroots), khususnya yang melibatkan perempuan di tingkat lokal di wilayah terdampak konflik, pasca-konflik, atau berisiko tinggi.
- Kualitas dan Potensi Produk Pengetahuan atau Cerita
Produk pengetahuan yang diajukan (panduan praktis, laporan, studi kasus) atau cerita (contohnya dari perempuan pembangunan perdamaian) harus memiliki potensi dari segi kualitas konten, kemungkinan replikasi, nilai advokasi, atau pengaruh terhadap kebijakan/praktik.
- Inklusi dan Keberagaman
CSO secara aktif bekerja dengan dan/atau mewakili kelompok termarjinalkan, seperti perempuan penyandang disabilitas, perempuan adat, pemuda, minoritas agama, atau mereka yang terdampak oleh ekstremisme kekerasan, perubahan iklim, atau pengungsian.
- Kesiapan Organisasi
CSO dapat menyediakan draf yang sudah ada, baik yang masih mentah (misalnya catatan wawancara, foto, publikasi), atau bentuk dokumentasi lainnya untuk mendukung proses pengembangan dalam jangka waktu yang ditentukan. CSO skala mikro yang belum memiliki materi formal tetap dipersilakan untuk mengajukan, sepanjang menunjukkan keterlibatan lapangan yang kuat dan komitmen waktu yang memadai.
- Kontribusi pada Pembangunan Jaringan dan Kolaborasi
CSO menunjukkan kemauan untuk terlibat aktif dalam pembelajaran bersama, berbagi pengetahuan, dan berkolaborasi dengan organisasi lain di Jaringan CSO WPS.
- Komitmen untuk Menggunakan dan Menyebarluaskan
CSO menunjukkan niat untuk menggunakan produk akhir (telah diterjemahkan, dirancang, atau dikurasi) sebagai bagian dari kegiatan penyuluhan, media sosial, atau advokasi, atau keterlibatan kebijakan.
Pertimbangan Prioritas:
- Kesesuaian strategis dan representasi: prioritas akan diberikan kepada CSO yang berkontribusi pada representasi inklusif dalam agenda WPS melalui kepemimpinan perempuan atau kelompok termarjinalkan, berasal dari wilayah terluar, memiliki keterlibatan sebelumnya dalam kegiatan WPS, atau aktif berkolaborasi dengan CSO lain.
- Keseimbangan wilayah: upaya akan dilakukan untuk memastikan keterwakilan yang adil dari wilayah barat, tengah, dan timur Indonesia.
- Keseimbangan gender dalam kepemimpinan: Prioritas akan diberikan kepada CSO yang dipimpin oleh perempuan atau yang memiliki representasi signifikan perempuan dalam struktur kepemimpinannya.
Cara Mendaftar:
- Batas pengajuan: Senin, 25 Agustus 2025
- Formulir Pendaftaran: daftar di sini
Call for Civil Society Organizations in Indonesia to Strengthen Knowledge Visibility on Women, Peace, and Security
UN Women invites local and national CSOs to apply for targeted support to amplify the visibility of your work and showcase your contributions to the Women, Peace and Security (WPS) agenda in Indonesia.
This initiative is part of the momentum leading up to the 25th anniversary of UN Security Council Resolution 1325 on WPS and will complement the upcoming national launch of the Indonesian CSO Network on WPS.
What Support is Available?
Selected CSOs will receive one or more of the following supports:
- Translation of key materials (Bahasa Indonesia ↔ English)
- Editorial and layout design for reports, case studies, or toolkits
- Storytelling support for inclusion in the “Voices of Peace” digital campaign
- Exhibition space at the WPS Knowledge Gallery during the national launch event
- Opportunities to contribute to the growth of the Indonesian CSO Network on WPS, including peer learning and collaboration
Who Can Apply?
We welcome applications from CSOs that:
- Are based in or working across Indonesia (Western, Central, or Eastern regions)
- Engage in any area of the WPS agenda, including conflict prevention, women’s participation, gender-responsive P/CVE, social cohesion, or post-conflict recovery
- Are women-led or work with vulnerable groups (e.g., youth, indigenous women, people with disabilities)
Selection Criteria for Targeted Support to CSOs
- Relevance to the WPS Agenda
The CSO’s work must demonstrate a clear and direct contribution to one or more pillars of the Women, Peace, and Security agenda (e.g. conflict prevention, women’s participation in peacebuilding, protection from violence, humanitarian response, recovery, etc.).
- Grassroots or Community-Based Approach
Preference will be given to CSOs with strong links to grassroots communities, particularly those engaging women at the local level in conflict-affected, post-conflict, or high-risk settings.
- Quality and Potential of Knowledge Product or Story
The proposed knowledge product (e.g., toolkit, report, case study) or story (e.g., from a woman peacebuilder) must show promise in terms of content quality, replicability, advocacy value, or potential influence on policy/practice.
- Inclusion and Diversity
The CSO actively works with and/or represents marginalized groups, such as women with disabilities, indigenous women, youth, religious minorities, or those affected by violent extremism, climate change, or displacement.
- Organizational Readiness
The CSO must be able to provide existing drafts, raw materials (e.g. story interview notes, photos, publications) or documentation to support the development process within the available timeline. Smaller CSOs without formal materials are welcome to apply if they demonstrate strong field presence and time commitment.
- Contribution to Network-Building and Collaboration
The CSO shows willingness to actively engage in peer learning, to share knowledge, and to collaborate with other organizations in the WPS CSO Network.
- Commitment to Use and Disseminate
The CSO demonstrates intent to use the finalized product (translated, designed, or curated) as part of its outreach, social media, advocacy, or policy engagement work.
Priority Considerations
- Strategic Fit and Representation: Preference will be given to CSOs that contribute to inclusive representation in the WPS agenda through women’s or marginalized group leadership, underrepresented regions, prior engagement in WPS activities, or active collaboration with other CSOs.
- Regional balance: Efforts will be made to ensure fair representation from western, central, and eastern regions of Indonesia.
- Gender balance in leadership: CSOs led by or with significant leadership by women will be prioritized.
How to Apply
- Deadline: Monday, 25 August 2025
- Application Form: click the following link